Sumber-sumber Sejarah Gereja

Th. van den End berasal dari keluarga Protestan di Belanda yang telah tinggal di wilayah Woerden dan Gouda selama empat abad. Ayahnya adalah pendeta di Gereja Hervormd, dan dari kecil ia terbiasa dengan lingkungan rumah yang penuh buku. Setelah menyelesaikan gymnasium, ia memilih studi teologi, seperti ayahnya, tetapi bercita-cita menjadi pengajar di Indonesia, bukan pendeta jemaat.

Keinginannya untuk pergi ke Indonesia dipengaruhi oleh kepala sekolah dasarnya yang aktif dalam lembaga misi. Selain teologi, ia juga belajar sejarah dan bahasa Italia, serta menyelesaikan studi di Roma dengan disertasi tentang misi Protestan di Italia pada abad ke-19. Setelah meraih gelar doktor teologi, ia menjadi guru sejarah di Belanda sebagai persiapan untuk mengajar di Indonesia.

Pada tahun 1970, ia diundang oleh GZB untuk menjadi dosen sejarah gereja di STT Jakarta. Awalnya, ia hanya mengajar Sejarah Gereja Umum, tetapi pada tahun 1974 diminta mengajar Sejarah Gereja Indonesia (SGI). Tantangan besar yang dihadapinya adalah kurangnya bahan ajar dalam bahasa Indonesia, karena mayoritas sumber masih dalam bahasa Belanda dan Jerman, sedangkan mahasiswa saat itu tidak lagi menguasai bahasa tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, ia mulai menerjemahkan dokumen dan buku, sebuah pekerjaan yang memakan waktu bertahun-tahun.

nl_NLDutch